GURUKU INSPIRASIKU
(TUGAS MATA KULIAH PPD)
Dari umur 3 tahun
saya telah diperkenalkan dengan dunia pendidikan. Mulai dari TK, SD, SMP, SMA,
Universitas hingga TPA (Taman Pendidikan Al-Quran). Sejak itulah saya mulai
bersahabat dengan pensil, pulpen, penghapus, buku-buku, teman, dan tentunya
guru.
Guru adalah peran utama dalam pendidikan. Tanpa seorang
guru murid-murid tidak akan membawa ilmu setelah pulang dari sekolahnya,
terkecuali bagi murid-murid yang rajin. Tanpa diajari terlebih dahulu, sedikit
banyak dia telah memahami materi yang akan disampaikan oleh gurunya esok hari.
Belum genap berusia
empat tahun, saya telah disekolahkan di TK Tunas Karya, sebuah taman
kanak-kanak yang berada di kabupaten Sukabumi. Ketika itu saya disambut dengan
teman-teman yang lucu dan Ibu guru yang sangat ramah, senyumnyapun selalu
tersimpul rapih di bibirnya. Guru TK hampir tidak pernah menunjukkan kekesalan,
kelelahan, kejengkelan karna mendidik anak murid yang bisa dikatakan masih
balita. Mereka selalu menampakkan wajah cerianya kepada para murid, bahkan selalu
menghibur murid-muridnya yang tengah menangis. Guru TK tidak pernah marah-marah
ketika muridnya tidak mampu menyerap materi yang ia berikan, malah beliau terus
berusaha agar muridnya benar-benar menguasai materi yang disampaikannya.
Menginjak usia 6
tahun saya disekolahkan di SD. Kondisi lingkungan sekolah dasar berbeda jauh
dengan taman kanak-kanak. Tidak ada ayunan, perosotan,
dan wahana permainan lainnya yang terdapat di taman kanak-kanak. Begitu juga
dengan kelasnya, tidak banyak gambar-gambar, dan tidak ada hiasan dinding yang
lucu-lucu. Wajah guru sekolah dasarpun bervariasi, dari yang ramah seperti guru
taman kanak-kanak ada juga yang terlihat kurang bersahabat.
Pada saat saya duduk
di kelas satu, karakteristik wali kelas (guru) tidak jauh berbeda dengan guru
taman kanak-kanak. Beliau terlihat ramah dan penyabar, meskipun terkadang
beliau menunjukkan wajah muram ketika menghadapi murid yang nakal. Beliau
mengenal semua peserta didiknya. Beliau pun hapal betul terhadap kemapuan
akademik dan non akademik setiap siswanya.
Begitupun pada saat
saya duduk di kelas dua dan kelas tiga, karakter wali kelas tidak jauh berbeda
dengan guru-guru sebelumnya. Perbedaan karakter guru mulai saya rasakan
semenjak saya duduk di bangku SD kelas empat. Pada saat itu guru yang saya
jumpai mulai terlihat kurang peduli terhadap muridnya, guru lebih mudah
tersinggung dengan tingkah laku murid, bahkan seorang guru pun melakukan
penilaian secara subjektif.
Kasus itu pun
terjadi pada saat saya mencapai tingkat SMP dan SMA. Bahkan ada seorang guru
yang memperolokkan kelemahan yang dimiliki siswanya. Hal itu tentu saja dapat
mengganggu perkembangan psikis siswa juga dapat menurunkan motivasi belajar
siswa.
Tetapi ada pula seorang guru yang
sangat berwibawa, tegas juga cara memiliki cara penyanpaian materi yang
inovatif sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
Guru yang
benar-benar memahami siswanya, mau mendengarkan masalah muridnya baik itu
masalah disekolah maupun di luar sekolah adalah guru BK (bimbingan konseling). Terlepas
dari tugasnya yang memang untuk menjaga motivasi para siswa perlu diakui bahwa
peran guru BK sangat besar. Sulit bagi seorang siswa menemukan karakter guru BK
pada guru mata pelajaran biasa.
Sifat yang dimiliki
gurupun berbeda-beda. Ada seorang guru yang tidak suka ketika muridnya terlalu
“banyak bicara”, tetapi ada juga seorang guru menjadi senang ketika murid
dikelas menjadi aktif.
Keadaan yang seperti
ini terkadang membuat siswa kehilangan jati dirinya. Misalanya, ketika siswa
berhadapan dengan guru yang tidak suka jika muridnya terlalu “banyak bicara”
dia akan sebisa mungkin menahan pertanyaan yang sebenarnya ingin ia ungkapkan.
Hal ini jelas membuat siswa canggung dalam bersikap di hadapan guru. Begitu
juga sebaliknya, seorang guru sering menuntut siswanya untuk fasih dalam
menyampaikan pendapatnya secara lisan, padahal ada murid yang kurang pandai
menyampaikan secara lisan tetapi lebih pandai lewat tulisan (misal)
Setelah sekian lama saya menjadi
seorang siswa, saya mendambakan sosok guru yang menurut saya sangat ideal dalam
membimbing siswa-siswanya dengan baik.
Harapan mengenai guru idaman tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Tegas
Seorang
guru sebaiknya tegas terhadap siswa didiknya agar siswa didiknya dapat belajar
kedisiplinan dan sopan santun. Tapi tegas disini bukan berarti guru menjadi
lupa akan hak-hak yang dimiliki oleh seorang murid.
2.
Pengertian
Pengertian
dalam konteks ini adalah guru harus mengerti dan mengetahui kelebihan dan
kekurangan yang dimiliki siswa didiknya. Guru diharapkan dapat membedakan cara
menyampaikan materi terhadap siswa yang satu dengan siswa yang lainnya. Sehingga
tidak ada siswa yang merasa lebih diuntungkan atau bahkan dirugikan karena cara
penyampaian materinya yang tidak cocok dengan kemampuan siswa.
3.
Berwawasan Luas
Disamping
disiplin ilmu yang digelutinya seorang guru diharapkan memiliki wawasan yang
luas dalam segala bidang. Sehingga seorang guru tidak akan mengalami kesulitan
apabila menjawab pertanyaan dari siswa didiknya diluar disiplin ilmu yang
dipelajarinya.
4. Fleksibel
Sangat penting untuk seorang guru memiliki sifat fleksibel. Artinya
guru dapat beradaptasi dengan murid. Misalnya, untuk mengajar siswa SD tentu
berbeda dengan cara mengajar siswa SMA. Begitu pula dengan adaptasi terhadap
situasi. Guru harus pandai membaca situasi, jadi guru tau dimana mereka harus
serius, tegas dan santai. Sehingga pembelajaran tidak terkesan monoton.
5. Berbudi Pekerti Tinggi
Guru
merupakan seorang tokoh panutan yang layak ditiru oleh siswanya. Alasan
tersebut jelas menuntut seorang guru untuk berprilaku baik dimanapun ia berada
dan kepada siapapun. Misalnya, berbicara dengan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik pun sudah mencerminkan budi pekerti seorang guru.
6.
Kreatif
Maksud
dari kreatif disini adalah guru selalu mencari inovasi-inovasi baru dalam
penyampaian materi. Guru tidak perlu terus – menerus “menceramahi” siswa
didiknya, akan tetapi harus mampu menciptakan terobosan baru dalam mengajar. Seperti
membawa siswa didiknya terjun langsung ke lapangan, presentasi, dan lain
sebagainya.
7.
Disiplin
Terkadang
seorang guru mengabaikan kewajibannya untuk mengajar di sekolah. Sering kali
seorang guru datang tidak tepat waktu dengan alasan yang tidak jelas. Bahkan
pernah ditemukan seorang guru yang tidak masuk ke kelas padahal dia hadir ke
sekolah dan tidak sedang disibukkan dengan suatu apapun. Hal seperti ini jelas
merugikan siswa yang ingin beljar dengan sungguh-sungguh. Untuk itu, seorang
guru harus memiliki sika disiplin yang tinggi.
8.
Bersikap objektif
Tidak
jarang seorang guru membeda-bedakan siswanya hanya karena siswa yang satu
adalah keponakannya (misal). Lebih parah lagi bila menyangkut nilai, ini
jelas-jelas merugikan siswa lainnya yang berprestasi. Oleh karena itu sikap
objektivitas harus dimiliki seorang guru. Di dalam kelas yang membedakan siswa
didiknya itu hanya dapat diukur dengan prestasi yang diraihnya. Dan itupun
bukan berarti guru bersikap tak acuh kepada murid yang kurang berprestasi. Guru
tetap harus merangkul semua siswanya, dari yang pintar sampai yang kurang
pintar, dari yang kaya sampai yang miskin, dari yang cantik sampai yang kurang
cantik dan dari yang tampan samapai yang kurang tampan.
9.
Murah Senyum
Bagi
saya hal ini sangat perlu dimiliki oleh seorang guru. Banyak siswa yang merasa
sungkan untuk menanyakan suatu materi yang dirasa kurang jelas kepada guru yang
bermuka masam. Murid lebih senang kepada guru yang murah senyum ketimbang yang
bermuka masam. Hal ini pun terkadang berpengaruh besar terhadap motivai belajar
para siswa. Guru yang ramah dan murah senyum tentu akan lebih dihargai oleh
muridnya.
Disusun
Oleh
Ruruh Tyas Wening
1206204
Biologi
B
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteBerbagai karakter bukan hanya dimiliki oleh peserta didik tetapi oleh berbagai pendidik juga, saat ini peserta didik pun dituntut untuk mengenal masing-masing karakter pendidik maka saat proses belajar-mengajar berlangsung pun terdapat timbal-balik yang bagus antara murid dan pendidik serta attitude yang dicerminkan oleh para pendidik merupakan faktor yang penting dari keberlangsungan proses belajar mengajar. Cynthia Ekaputri P (Pend.BIO kls B 1204945)
ReplyDeleteUntuk menjadi idealis itu memang sulit tetapi dengan usaha sekuat tenaga dan dijalani dengan hati yang ikhlas inshaAllah kriteria yang ruruh paparkan akan bisa kita latih dari sekarang agar kelak kita bisa menjadi guru/dosen yang ideal . Muhammad Dika Harliadi (Pend.Biologi Kelas B 1205720)
ReplyDeletepenjelasan yang begitu rinci tentang kriteria guru idaman, mengingatkan kita pada masa kanak-kanak tentang bagaimana guru kita begitu penyayang dan murah senyum. Naelatun Nikmah(Pend.Biologi B 1203091)
ReplyDeleteKeren bangetlah karangannya, lengkap pula, mulai dari kisah masa TK sampai sekarang.
ReplyDeleteSetiap murid memang mengidam-idamkan guru yang ideal, namun ingatlah tidak ada manusia yang sempurna. Guru ideal itu relatif, tergantung dari sudut mana kita menilainya.
Untuk itu, kita sebagai calon guru di masa yang akan datang hendaknya kita bisa menjadi seorang guru yang ideal dan menginspiratif, seperti sosok guru ideal yang ada pada karangan-karangan yang kita buat.
by, Lisna K.S (Pend.BIO B 1203094)
Karangannya luar biasa, sepertinya keinginan setiap murid di dunia ini sudah terwakili oleh karangan Ruruh, semoga bisa menjadi inspirasi penggugah bagi kita selaku calon guru. agar mampu menjawab semua keinginan murid kita kelak serta layak disebut sebagai guru ideal aamiin
ReplyDeleteKarangan yg luar biasa,,
Deleteseorang guru memang perlu memiliki sifat seperti yang telah di sebutkan, akan tetapi seorang guru juga perlu bersikap profesional dalam pengajarannya,.
BY:Nurfitri ramdhani, Biologi-B, 1204815
Ke sembilan poin diatas memang menggambarkan bagaimana karakteristik guru ideal. Tetapi yang tak boleh kita lupa adalah seorang guru juga manusia yang tak luput dari kekhilafan dan kesalahan. (Listia Eka SS, 1206633, pend. Biologi B)
ReplyDeleteKriteria menjadi seorang guru ideal yang cukup banyak dan mewakili kriteria-kriteria lain yang akan sangat panjang bila dipaparkan satu persatu. Karangan Tyas sangat lengkap dan harus menjadi sumber inspirasi terutama kita para calon guru :)
ReplyDeleteYanti Nurvitasari (Pend Biologi B 1202548)
Dari tulisan diatas, terlihat bahwa saudari Ruruh sangat mendalami karakter antara hati seorang murid, dan bagaimana karakteristik guru ideal seharusnya. Tulisan diatas menurut saya sudah mampu mewakili harapan-harapan anak didik untuk mendambakan guru-guru yang tak hanya menjadi seorang guru dalam sebuah status. :)
ReplyDeleteDwi Rahmaisyah, pend. Biologi (B)
1204620
naskah yang cukup panjang namun tidak kehilangan inti dari pesan yang ingin disampaikan. Terima kasih karena relah menambah moticasi saya untuk menjdi seorang huru terbaik.
ReplyDeletemenurut saya kriteria guru ideal yang disebutkan diatas sangat mewakili kriteria guru ideal yang dimiliki oleh siswa. Ditha Ayu W 1205603 (pend.Bio B)
ReplyDeletepemaparan yang ruruh sampaikan pada karangan ini sangat bagus dan inspiratif. apa yang ruruh sampaikan sangat mewakili apa yang dirasa dan dipikirkan oleh para murid. Semoga dan insya Allah kita sebagai calon guru dapat menjadi kriteria yang telah ruruh sampaikan. Amin Ya Rabbal Alamin. Ajfa Amaliah Fikriyanti (Pend Bio B 1206216)
ReplyDeleteAmazing.. Itulah hal yang seharusnya dilakukan seorang pendidik yang berkualitas.. Tipsnya sangat membantu sekali.. Ruruh, ini karangan yang hebat..
ReplyDeleteBy Suci Suciawati (Pendidikan Biologi B 1203098)
karangan yang menarik, saya setuju dengan point-point yang telah disampaikan mengenai Harapan mengenai guru idaman. kisah yang disampaikan pun memang dialami oleh sebagian besar siswa, namun cara penyampaian yang digunakan membuat kita instrospeksi dan memotivasi diri kita ajar menjadi guru idaman yang menginspirasi di masa yang akan datang :). (salma nursaadah 1203505 pendidikan biologi B)
ReplyDeletekarangan ini seperti sebuah biografi, membahas dari masa kecil ruruh. tapi memang sangat inspiratif dan sangat lengkap. seperti pasti hampir semua anak didik atau murid-murid ingin memiliki sosok guru seperti itu. semoga saja karangan ini dapat menjadi inspirasi para calon guru ^^
ReplyDeletesiti endah nurul zanah (pend.bio B 2012) 1205808
penilaian secara individu memang sering terjadi saat ini, terkadang hanya pada murid yang aktif saja guru akan lebih dekat dan perhatian, padahal seluruh murid membutuhkan perhatian yang sama. satu lagi setiap guru hendaknya dekat dan dapat melakukan sharing kepada anak didikanya agar murid tersebut nyaman dan merasa diperhatikan.
ReplyDeleteni wayn dewi pertiwi 1205762
karangan yang anda buat benar-benar bagus, beberapa murid memang mengharapkan sifat tersebut.
ReplyDeleteby am fajar(kls b 1204813)
good!!
ReplyDeletekarangan yang sangat mengagumkan, seorang guru memang perlu memiliki sifat-sifat seperti yang telah disebutkan. akan tetapi sorang guru juga sebaiknya mengetahui dan menguasai tehnik-tehnik mengajar di kelas sehingga dapat sesuai dengan karakteristik murid yang diajarnya.
BY:Nurfitri Ramdhani, Biologi-B, 1204815
1 kata SEMPURNA, walaupun tidak ada sesuatu yang sempurna di dunia ini, tapi menurut saya karangan ini pastas dikatakan sempurna, terima kasih untuk Ruruh, yang telah membuat karangan ini, suatu bacaan yang memiliki nilai yang luar biasa, sebagai pembelajaran kepada kita semua, karena InsaAllah kita akan menjadi seorang pendidik.
ReplyDeleteAmiin
by : Nurfadhilah Rahman (pendidikan Biologi B 1204814)
mungkin akan sangat sulit untuk mencapai kriteria-kriteria diatas sehingga menjadi sosok guru yang ideal. akan sangat luar biasa apabila guru memiliki kriteria tersebut. sungguh karangan yang sangat menginspirasi. semoga kita menjadi bagian dari sosok guru ideal bagi semua orang.
ReplyDeletekarangan yang mewakili keinginan atau harapan jutaan siswa yang ada di indonesia bahkan dunia, dan sebagai catatan bagi para pendidik dan calon pendidik untuk ke depannya agar pendidikan di masa yang akan datang khususnya di Indonesia lebih baik dari hari ini. Dyah Putri Alifiani (Pend.Bio B 1205674)
ReplyDelete(Bingung nih karangannya kepanjangan, jadi susah mengertinya, hehe)
ReplyDeleteYa intinya memang setiap guru ideal yang dipikirkan setiap orang itu berbeda, namun dari sekian banyak pendapat mengenai guru ideal, yang paling umum adalah mengenai sikap “pengertian dan perhatian” seorang guru kepada setiap muridnya. Ya tentu saja, semua memang berawal dari hati dan pemikiran, tergantug sejauh mana guru tersebut memberikan kesan pertama pada para muridnya, jika diawal pertemuan para murid sudah mulai merasa nyaman dengan metode pengajaran guru tersebut, maka si guru haruslah mempertahankan keadaan tersebut, dengan begitu untuk kedepannya pun para murid akan nyaman dengan suasana belajar, dan tidak canggung untuk selalu aktif dikelas, jadikan diri kita sebagai seorang guru yang bias dekat dengan semua murid agar tidak ada jarak antara “guru” dan murid. Sedekat mungkin kita dengan setiap murid namun jangan sampai menghapuskan status kita sebagai seorang guru di hadapan para murid tersebut.
Rani S.K (1205785) Pend.Biologi B
benerrrr yaaaahhhh kalo gurunbya jarang senyum malessssss belajarnyaaa.,..............
ReplyDeleteTOP dahhhh karyanyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Good job :D lengkap sekali kriteria guru yang ruruh paparkan diatas, kriteria seperti itu mungkin merupakan sosok idaman bagi seluruh peserta didik, sebagai seorang calon pengajar semoga kita mampu berusaha menjadi guru yang inspiratif kreatif dan inovatif.
ReplyDeleteIne Krisnawati (pend Biologi B 2012)
Subhanallah, Karangannya keren (y). Mengingatkan kita bahwa Pendidik maupun peserta didik itu mempuyai karakteristik yang beragam dan unik yang menjadi tantangan tersendiri bagi keduanya untuk mengsukseskan kegiatan belajar mengajar. :)
ReplyDeleteFippy Seftiviawinata 1203090 (Pend. Biologi B 2012)
penjelasannya rinci banget,,, semuanya emang sangat begitu penting dimiliki oleh seorang guru, tentunya ini pasti juga akan menjadi inspirasi-inspirasi bagi orang yang membacanya,,
ReplyDeletefathurrohim (pend. bio B 1205953)
Sangat hebat bisa membuat karangan yang begitu mengesankan
ReplyDeleteHani Hariyani P.BIOLOGI B 1203095
Sangat hebat bisa membuat karangan yang begitu mengesankan
ReplyDeleteHani Hariyani P.BIOLOGI B 1203095
Untuk menjadi seorang guru memang harus mengispirasi, karena dengan menginspirasi dapat mebangkitkan semangat serta motivasi untuk siswanya. (Pend. Bio B 1205914)
ReplyDeleteTugas seorang guru memang ga mudah, karena mereka bukan hanya mengajar tetapi juga mendidik, itulah yang sulit..Setiap orang punya kriteria masing-masing tentang guru idaman mereka..Tapi harapan saya, kita semua bisa menjadi guru yang diidamkan oleh anak didik kita..amiiin
ReplyDelete(Sopi Endah Pertiwi Pend.Bio B 1205162)
hem..hem..lengkap banget karangannya..
ReplyDeleteDari kriteria guru yang ditulis ruruh tyas emang udah ideal banget. Tapi satu tambahan dari saya, guru yang baik itu juga guru yang bisa membangun akhlak baik muridnya, artinya dia bisa mengajarkan bahwa belajar itu bukan sekedar mencari nilai, tetapi di dalam belajar juga kita mengalami suatu proses panjang yang harus dilalui dengan sabar dan sungguh-sungguh agar kita jadi manusia yang lebih baik. segitu aja mungkin :)
Muntaha habibatu Rahma 1206534 pend.biologi B
karangan Ruruh panjang sekali dibanding dengan karangan teman yang lain :D
ReplyDeleteaku setuju dengan point yg ruruh sampaikan tetapi tidak perlu semua point harus tercapai apalagi point yang menunjukan bukan karakter kita tapi kita juga sebagai calon guru dan dosen seharusnya melatih diri kita dari sekarang agar kita bisa mencapai guru ideal yang telah kita tulis
karangan Ruruh lebih panjang dan banyak dibanding karangan teman lainnya :D
ReplyDeletesaya setuju dengan semua point yang ruruh sampaikan terutama tentang guru yang seharusnya murah senyum karena senyum itu menunjukan pribadi seseorang apalagi jika baru pertama bertemu dan guru datang dengan senyum kesannya lebih baik di pikiran siswa
Fathonah Nur Azizah
Biologi B
1203092