Masalah Pada Perkembangan II


  Kasus
Ø  Berupa Kisah Nyata
Ø  Pelaku             :
*Remaja Putri Berusia 15 tahun berinisial “XX”
*Remaja Putra Berusia 15 tahun berinisial “XY”
Ø  Waktu                         :
Ø  Cerita singkat :
Masa remaja adalah masa yang rawan. Ini terbukti dari kisah teman kami yang berinisial XX dan XY. Mereka adalah sepasang remaja yang sedang kasmaran dan berstatus pacaran. Kehidupan mereka berdua pada awalnya baik-baik saja, hingga tiba saatnya ketika XY berada di lingkungan yang kurang baik. Ketika itu XY tinggal di lingkungan yang penuh dengan “kesuraman”. XY tinggal di lingkungan dimana pemuda-pemudanya sudah menganggap biasa suatu seks bebas, merokok,mengkonsumsi minuman keras, obat-obatan terlarang dan kebiasaaan pelanggaran norma yang lainnya. Secara Kebetulan saat itu kondisi keluarga XY sedang tidak harmonis. XY kurang mendapat perhatian dari kedua orang tuanya. Dia merasa membutuhkan perhatian yang lebih dari orang tua dan orang sekitar. Secara langsung, hal tersebut menyebabkan XY bergaul dengan pemuda-pemuda di lingkungan tempat tinggalnya.
            Beberapa bulan hidup dengan lingkungan “suram” seperti itu, XY sudah tidak terkontrol lagi. Hal ini berimbas pada hubungan mereka. Hubungan pacaran mereka menjadi tidak terkontrol lagi. Pelaku utamanya ada pada XY, dia sudah menganggap biasa yang namanya “ciuman”. Dan hal itu dia lakukan pada XX. XX tidak suka dengan tindakan pacarnya XY tersebut. Namun apa daya, sudah banyak yang XX lakukan untuk menghindari atau menghilangkan sikap XY seperti itu. Namun apa daya, tidak ada respon yang positif dari XY.
            Belum selesai masalah yang mereka berdua hadapi. Muncul masalah baru yang menimpa XY. Kehidupan ekonomi keluarganya mengalami degradasi. Ayahnya sudah tidak bekerja lagi dan ibunya masih berstatus sebagai ibu rumah tangga. Ketika itu XY membutuhkan uang untuk keperluan sekolahnya. Dia tidak berani untuk meminta kepada orang tuanya apalagi minta bantuan pada pacarnya yang sudah tidak jelas masa deopannya seprti apa. Akhirnya XY memutuskan untuk mencuri uang teman-temannya di kelas termasuk sahabatnya sendiri.
            Sepandai-pandainya menyimpan bangkai, pasti akan tercium pula baunya. Beberapa hari dari situ, orang tua mereka mengetahui apa yang sudah terjadi pada anak mereka. Orang tua mana yang tidak sedih melihat kelakuan anaknya yang sudah keluar batas dan melawan arah norma yang sudah ditentukan. Orang tua XY memutuskan untuk memisahkan mereka. Begitupun dengan orang tua XX. Dan akhirnya hubungan mereka berdua terputus dan mereka menjalani kehidupan mereka masing-masing dengan kondisi lingkungan dan keluarga yang lebih baik.
2.      Tugas Perkembangan yang terganggu
Ø  Belum mencapai kematangan iman dan taqwa kepada Allah SWT
Ø  Belum mencapai kematangan dalam berperilaku etis
Ø  Kematangan emosinya masih rendah
Ø  Kematangan intelektualnya masih rendah
Ø  Belum memiliki kesadaran tanggung jawab sosial
Ø  Belum memiliki kemandirian perilaku ekonomis
Ø  Belum mencapai kematangan dalam pemilihan karir
3.      Faktor yang mempengaruhi
Ø  Keluarga
Ø  Lingkungan
Ø  Sosial-ekonomi
Ø  Landasan agama
Ø  Emosi
Ø  Budaya
4.      Aliran yang dianut
Aliran Empirisme dari John Locke
5.      Solusi
Ø  Pendalaman ilmu agama
Ø  Pendekatan emosional antara orang tua dan anak
Ø  Perbaikan kondisi sosial-ekonomi
Ø  Penanaman pendidikan moral sejak dini
Ø  Sikap tegas dari orang tua dan orang sekitar
Ø  Sikap represif dari sekolah, keluarga dan lingkungan sekitar
v  Kelompok 3
v  Faturohim                1205953
v  Rini Suryani             1203096
v  Naelatun                  1203091
v  Titin Siti Fatimah      1204810
v  Dyah Putri Alifiani    1205674

Comments

  1. dua orang remaja ini perlu mencari kesibukkan lain atau menyibukkan selain hanya berpacaran. seperti belajar, mengaji dan sebagainya yang yang lebih bermanfaat :)

    Ruruh Tyas Wening
    1206204
    bilogi B

    ReplyDelete
  2. Dari keseluruhan isi karangan tersebut, saya hanya ingin menambahkan saran bagi penyelesaian masalah tersebut, yaitu pertama, kedua remaja tersebut masih ada dalam masa-masa produktif, sehingga alangkah baiknya jika masa remaja digunakan untuk melakukan hal-hal yang positif, misalnya dengan berkarya berupa aktivitas-aktivitas sosial yang lebih berguna. Kedua, para remaja tersebut hendaklah mendapatkan bimbingan baik dari kedua orang tuanya maupun dari para guru disekolahnya agar mereka lebih mendekatkan diri pada Tuhan YME dan memperkuat imannya. Ketiga, diperlukan kesadaran dari diri remaja tersebut untuk berubah sehingga membuat hidupnya lebih tertata.


    Rani Siti Khoerunnisa
    1205785
    Pendidikan Biologi B

    ReplyDelete
  3. cerita yang sangat menarik, cerita ini merupakan permasalahan cukup pelik di negara kita ini, dan merupakan salah satu contoh rusaknya moral remaja saat saat ini, bila di pandang dari sudut manapun perilaku tersebut dapat merusak moral bangsa, dan nilai-nilai negara yang telah tertanam sejak beberapa tahun silam, tambahan saja dalam dunia pendidkan tidak hanya mengenai pendidikan akademis, pendidikan dasar, pendidikan formal, pendidikan informal, tetapi pendidikan karakter juga sangat perlu ditanamkan tanamkan pada anak-anak usia dini, sehingga ada keseimbangan antara faktor formal dan informal dan akhirnya akan membentuk karakter muda mudi yang tanggap, tangkas terhadap ilmu pengetahuan, mempunyai moral serta tidak melenceng dari dari tatanan hidup, norma-norma hukum, bangsa agama dan kehidupan.

    Nurfadhilah Rahman
    1204814
    Pendidikan Biologi B

    ReplyDelete
  4. Akar permasalahannya adalah ketika pergaulan remaja telah keluar dari aturan normalitas dan agama yang terabaikan oleh lingkungan sekitarnya karena buruknya komunikasi satu-sama lain. Sehingga jika masalah-masalah yang dihadapi begitu pelik, remaja itu terpaksa menanggungnya sendiri, dan terlarut dalam masalah itu, dan memncari penyelesaian semu.

    Fippy Seftiviawinata 1203090
    Pend. Biologi B 2012

    ReplyDelete
  5. hal sepertu itu memang sudah marak terjadi di kalangan remaja. namun ketika kita menganggap hal seperti itu adalah sebuah kebiasaan nampaknya itu tidak tepat. remaja usia 15 tahun memang perlu perlakuan khusus karena memang pada masa tersebut hal yang baik dan buruk memang tipis batasnya. terlebih ketika pemahaman agama yang kurang kuat membentengi mereka maka mereka pun tidak takut lagi melakukan hal yang negatif tersebut. menyibukan diri dengan hal positif,peka dan mengetahui cara menyikapi lingkungan yang baik maupun buruk mungkin dapat membantu mereka menemukan jalan kehidupan yang tepat.
    Salma Nursaadah 1203505 pend. Biologi B

    ReplyDelete
  6. Cerita yang cukup rumit namun banyak kita temui dalam kehidupan anak remaja jaman sekarang..Perhatian orang tua memang menjadi faktor penting dalam perkembangan masa remaja..Selain itu lingkungan juga menjadi faktor yang sangat berpengaruh dalam perkembangan masa remaja.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

GURUKU INSPIRASIKU

Guru Idaman Pilihanku

Masalah Pada Perkembangan III