Posts

Showing posts from September, 2012

Masalah Pada Perkembangan I

Image
Studi kasus : Pengalaman yang menjadi studi kasus kelompok kami bercerita tentang pengalaman seorang laki-laki berinisial X. X adalah laki-laki yang mempunyai sikap, hobi seperti laki-laki pada umumnya. X lebih suka berteman dengan perempuan dibandingkan berteman dengan laki-laki. Setiap istirahat, X lebih suka berkumpul, jajan, dan mengobrol dengan perempuan. X juga suka berperilaku dan berdandan layaknya seorang perempuan seperti X suka membawa bedak, memakai pemutih, gaya berpekaian dan lain-lain.             Teman-teman sekelas X pada saat itu menganggap hal tersebut wajar karena teman sekelas berpikir bahwa X kelebihan hormone estrogen atau hormone estrogen dan testosterone sama. Tetapi pendapat kami semua berubah saat X bercerita tentang masa kecilnya di depan kelas. X bercerita bahwa dulu dia tidak seperti sekarang. Hal seperti sekarang ini muncul Karen X tidak terlalu suka dengan ayahnya. Sambil menahan tangis X mengatakan bahwa saat kecil ayahnya menikah lagi dengan s

Masalah Pada Perkembangan III

Image
Contoh Kasus  Masalah pada Perkembangan Every child is special Disini kami menyampaikan cerita sebuah film yang pernah kami saksikan beberapa waktu yang lalu, memang bukan sebuah kisah nyata yang benar-benar terjadi di daerah sekitar kami, namun cukup memberikan gambaran yang jelas tentang masalah pada proses perkembangan seorang individu. Ketika faktor bawaan sejak lahir menjadi faktor yang memegang peranan penting dalam perkembangan. Film ini berjudul Taare Zameen Par atau dalam bahasa inggris Stars on Earth . Taare Zameen Par adalah film yang dibintangi serta disutradai oleh Aamir Khan yang diproduksi pada tahun 2007, yang mengusung sebuah nilai:  Every Child is Special . Film ini bercerita tentang seorang anak bernama Ishaan Awasthi,  seorang anak usia delapan tahun yang mengalami disleksia ( sebuah kondisi ketidakmampuan  belajar  pada seseorang yang disebabkan oleh kesulitan pada orang tersebut dalam melakukan aktivitas  membaca  dan  menu

Masalah Pada Perkembangan II

   Kasus Ø    Berupa Kisah Nyata Ø    Pelaku             : *Remaja Putri Berusia 15 tahun berinisial “XX” *Remaja Putra Berusia 15 tahun berinisial “XY” Ø    Waktu                         : Ø    Cerita singkat : Masa remaja adalah masa yang rawan. Ini terbukti dari kisah teman kami yang berinisial XX dan XY. Mereka adalah sepasang remaja yang sedang kasmaran dan berstatus pacaran. Kehidupan mereka berdua pada awalnya baik-baik saja, hingga tiba saatnya ketika XY berada di lingkungan yang kurang baik. Ketika itu XY tinggal di lingkungan yang penuh dengan “kesuraman”. XY tinggal di lingkungan dimana pemuda-pemudanya sudah menganggap biasa suatu seks bebas, merokok,mengkonsumsi minuman keras, obat-obatan terlarang dan kebiasaaan pelanggaran norma yang lainnya. Secara Kebetulan saat itu kondisi keluarga XY sedang tidak harmonis. XY kurang mendapat perhatian dari kedua orang tuanya. Dia merasa membutuhkan perhatian yang lebih dari orang tua dan orang sekitar. Secara langsun

Masalah Pada Perkembangan I

Image
Studi kasus : Pengalaman yang menjadi studi kasus kelompok kami bercerita tentang pengalaman seorang laki-laki berinisial X. X adalah laki-laki yang mempunyai sikap, hobi seperti laki-laki pada umumnya. X lebih suka berteman dengan perempuan dibandingkan berteman dengan laki-laki. Setiap istirahat, X lebih suka berkumpul, jajan, dan mengobrol dengan perempuan. X juga suka berperilaku dan berdandan layaknya seorang perempuan seperti X suka membawa bedak, memakai pemutih, gaya berpekaian dan lain-lain.             Teman-teman sekelas X pada saat itu menganggap hal tersebut wajar karena teman sekelas berpikir bahwa X kelebihan hormone estrogen atau hormone estrogen dan testosterone sama. Tetapi pendapat kami semua berubah saat X bercerita tentang masa kecilnya di depan kelas. X bercerita bahwa dulu dia tidak seperti sekarang. Hal seperti sekarang ini muncul Karen X tidak terlalu suka dengan ayahnya. Sambil menahan tangis X mengatakan bahwa saat kecil ayahnya menikah lagi dengan seo

Format Makalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan B. Rumusan dan Pertanyaan C. Tujuan dan Manfaat Pembahasan D. Metode Pembahasan Sebelum pernyataan masalah diuraikan terlebih dahulu latar belakang yang melandasi (1) mengapa masalah tersebut perlu dibahas; (2) bagaimana cara membahasnya, dan (3) untuk apa dibahas. Ketiga hal ini dapat mencakup latar belakang teoretis, yaitu bagaimana kaitannya dengan konsep-konsep atau teori ilmu pengetahuan atau hasil-hasil pembahasan sebelumnya dan latar belakang praktis yang didukung oleh data atau untuk menunjukkan bahwa masalah tersebut penting untuk dibahas. Dalam pendahuluan juga dikemukakan tujuan dan kegunaan atau manfaat pembahasan. Maksud berisikan tentang hal-hal yang ingin dicapai, tujuan berisi sasaran-sasaran yang dituju oleh pembahasan. Apa yang dimaksud dan apa yang dituju baru dirumuskan secara spesifik dengan urutan yang sesuai dengan keperluannya. Dalam kegunaan pembahasan, uraiannya merupakan suatu harapan bahwa hasil pemba

Karena apa yang Disampaikan dari Hati akan Sampai pula ke Hati

Pendidikan adalah aset negara yang mampu mengubah dunia. Ungkapan tersebut memang benar adanya, karena dengan pendidikan manusia mampu mengelola serta bereksplorasi dengan semua yang ada di dunia ini. Pendidikan pula mampu menjadi indikator tumbuh kembangnya suatu bangsa, untuk itu lah peran seorang pendidik sangat lah penting untuk mewujudkan serta merealisasikan ungkapan di atas. Ya, seorang pendidik yang sering kita sebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, yang tulus ikhlas membagi pengetahuannya demi mencerdaskan anak bangsa. Dialah yang mencetak orang-orang besar  dengan pengorbanannya yang patut kita  junjung tinggi segala jasanya. Dialah guru, pencetus dan perombak peradaban. Betapa hebatnya jasa seorang pendidik yang tidak hanya emberikan wawasan berupa ilmu melainkan pula memberikan pelajaran bagaimana menjadi seseorang yang bermanfaat. Namun, kita sadari bahwa untuk menuju hasil yang memuaskan terkadang kita menemukan hambatan dalam proses yang kita lalui. Begitu pu

Guru Idaman Pilihanku

Nama   : Ditha Ayu Widhasari Nim     : 1205603 Jurusan Pendidikan Biologi kelas B Setiap murid pasti memiliki guru idamannya masing-masing. Karakteristik guru idaman setiap murid pastinya berbeda-beda. Ada yang mengidamkan guru yang perhatian, guru yang bijaksana, guru yang penuh selera humor, atau bahkan guru yang disiplin dalam berbagai hal. Ketika saya kelas 7 SMP, saya pun memiliki guru idaman dalam pikiran saya, yaitu guru yang perhatian, disiplin, adil dan bijaksana. Namun, selama saya berada di kelas 7, saya tidak menemukan sosok guru itu. Begitu pula ketika saya berada di kelas 8, saya tidak menemukan seorang guru yang ideal seperti yang ada dalam pikiran saya. Ketika saya berada di kelas 9, ada seorang guru yang menurut saya sesuai dengan kata ‘ideal’ dalam benak saya saat itu. Beliau bernama Ibu Nia Kurniati. Beliau adalah seorang guru Biologi. Saya selalu antusias dalam mengikuti pelajaran beliau karena beliau mampu menyampaikan materi dengan bahasa yang sederha

GURUKU INSPIRASIKU

(TUGAS MATA KULIAH PPD) Dari umur 3 tahun saya telah diperkenalkan dengan dunia pendidikan. Mulai dari TK, SD, SMP, SMA, Universitas hingga TPA (Taman Pendidikan Al-Quran). Sejak itulah saya mulai bersahabat dengan pensil, pulpen, penghapus, buku-buku, teman, dan tentunya guru. Guru adalah  peran utama dalam pendidikan. Tanpa seorang guru murid-murid tidak akan membawa ilmu setelah pulang dari sekolahnya, terkecuali bagi murid-murid yang rajin. Tanpa diajari terlebih dahulu, sedikit banyak dia telah memahami materi yang akan disampaikan oleh gurunya esok hari. Belum genap berusia empat tahun, saya telah disekolahkan di TK Tunas Karya, sebuah taman kanak-kanak yang berada di kabupaten Sukabumi. Ketika itu saya disambut dengan teman-teman yang lucu dan Ibu guru yang sangat ramah, senyumnyapun selalu tersimpul rapih di bibirnya. Guru TK hampir tidak pernah menunjukkan kekesalan, kelelahan, kejengkelan karna mendidik anak murid yang bisa dikatakan masih balita. Mereka selalu men