Permasalahan pada Tahap perkembangan IV


Permasalahan yang kelompok kami ambil adalah masalah perkembangan dua bersaudara laki-laki, sebut saja aa dan dede. Aa berumur 3 tahun, dan dede berumur 8 bulan. Aa memiliki masalah dalam perkembangan bicara, padahal 3 tahun itu seharusnya sudah bisa bicara, namun aa belum. Ketika masuk TK pun aa tetapi masih susah bicara, aa dapat bermain dengan anak-anak yang lain seperti biasa, hanya saja susah untuk aa dapat mengikuti yang diajarkan gurunya. Pergi ke TK pun aa selalu susah, semaunya aa aja, datang dan pulang terserah aa, pakai seragampun aa juga tidak mau sesuai yang diperintahkan TK. Kalau permintaan si aa tidak dituruti aa akan nangis seharian, dan nangisnya itu susah berhenti, walaupun sudah di bujuk tetap saja tidak mau menuruti orang tuanya bahkan nenek, bibi dan kakak sepupunya. Kalau masalah dede, seharusnya usia 8 bulan itu sudah bisa berpegangan pada dinding untuk belajar berdiri, tetapi dede belum bisa, lalu dede juga terlihat lemas sekali, ibarat kata seperti suka melamun, di ajak main jarang sekali merespon, dede lebih memilih diam, dan jarang sekali tertawa ketika diajak main oleh saudara yang lain. Berbicara soal gizi, asupan gizi yang diberikan sejak lahir sampai sekarang juga bagus, tubuh aa dan dede juga termasuk gemuk. Tetapi sebelum lahir kandungan ibu aa dan dede termasuk lemah, seringnya keluar masuk rumah sakit, tidak tau ini termasuk faktor yang berpengaruh pada perkembangan aa dan dede atau tidak. Dilihat dari segi keturunan keluarga dari ayah juga tidak ada yang telat berbicara sampai 2 tahun lebih seperti itu, tapi tidak tau kalau dari keturunan keluarga ibu mereka.
Penyebab:
Sampai saat ini kami masih belum mengetahui penyebab dari prilaku aa dan dede. Diperkirakan karena penyebab obat-obatan yang dikonsumsi oleh ibunya pada saat mengandung. Atau terdapat saudara atau kekek nenek buyutnya yang juga mengalami hal yang sama.
Aliran :
Aliran netivisme, karena dimungkinkan dari keturunan dan masalah obat-obatan.
Tugas perkembangan yang terganggu :
Anak prasekolah, seharusnya pada saat ini aa dan dede mempunyai tugas untuk belajar berbicara dan berjalan.
Pemecahan masalah:
Menurut kami aa dan dede di bawa ke psikiater dan dokter khusus untuk menangani hal tersebut.
 Kelompok 6
Cynthia Ekaputri 1204945                              Ajfa Amaliah Fikriyanti 1206216
Ni Wayan Dewi Pertiwi 1205762                   Nurfadhilah Rahman 1204814
Muntaha Habibatu Rahma 1206534














Comments

  1. Dwi RahmaisyahOctober 1, 2012 at 7:02 AM

    Setelah membaca dan memahami tentang kasus yang diambil oleh kelompok 6, saya berkesimpulan bahwa si Aa sepertinya mengalami penyakit autis. Penyakit bawaan yang diderita si anak dengan ciri-ciri umum persis sama dengan apa yang dipaparkan oleh kelompok 6.
    Biasanya, penyakit autis ini bisa disebabkan karena kesalahan makanan atau aktivitas si Ibu ketika sedang mengandung si anak.

    Tetapi alangkah lebih baik apabila aa dan dde itu dibawa ke dokter spesialis anak terlebih dahulu. Setelah mengetahui apa yang terjadi pada diri mereka, jika memang psikisnya yang terganggu, barulah kita bawa mereka ke psikiater anak untuk memeriksa apa yang salah dari kedua anak ini. :)


    Dwi Rahmaisyah
    Pend. Biologi (B)
    1204620

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

GURUKU INSPIRASIKU

(TUGAS MATA KULIAH PPD) Dari umur 3 tahun saya telah diperkenalkan dengan dunia pendidikan. Mulai dari TK, SD, SMP, SMA, Universitas hingga TPA (Taman Pendidikan Al-Quran). Sejak itulah saya mulai bersahabat dengan pensil, pulpen, penghapus, buku-buku, teman, dan tentunya guru. Guru adalah  peran utama dalam pendidikan. Tanpa seorang guru murid-murid tidak akan membawa ilmu setelah pulang dari sekolahnya, terkecuali bagi murid-murid yang rajin. Tanpa diajari terlebih dahulu, sedikit banyak dia telah memahami materi yang akan disampaikan oleh gurunya esok hari. Belum genap berusia empat tahun, saya telah disekolahkan di TK Tunas Karya, sebuah taman kanak-kanak yang berada di kabupaten Sukabumi. Ketika itu saya disambut dengan teman-teman yang lucu dan Ibu guru yang sangat ramah, senyumnyapun selalu tersimpul rapih di bibirnya. Guru TK hampir tidak pernah menunjukkan kekesalan, kelelahan, kejengkelan karna mendidik anak murid yang bisa dikatakan masih balita. Mereka selalu men
Read more

Guru Idaman Pilihanku

Nama   : Ditha Ayu Widhasari Nim     : 1205603 Jurusan Pendidikan Biologi kelas B Setiap murid pasti memiliki guru idamannya masing-masing. Karakteristik guru idaman setiap murid pastinya berbeda-beda. Ada yang mengidamkan guru yang perhatian, guru yang bijaksana, guru yang penuh selera humor, atau bahkan guru yang disiplin dalam berbagai hal. Ketika saya kelas 7 SMP, saya pun memiliki guru idaman dalam pikiran saya, yaitu guru yang perhatian, disiplin, adil dan bijaksana. Namun, selama saya berada di kelas 7, saya tidak menemukan sosok guru itu. Begitu pula ketika saya berada di kelas 8, saya tidak menemukan seorang guru yang ideal seperti yang ada dalam pikiran saya. Ketika saya berada di kelas 9, ada seorang guru yang menurut saya sesuai dengan kata ‘ideal’ dalam benak saya saat itu. Beliau bernama Ibu Nia Kurniati. Beliau adalah seorang guru Biologi. Saya selalu antusias dalam mengikuti pelajaran beliau karena beliau mampu menyampaikan materi dengan bahasa yang sederha
Read more

Masalah Pada Perkembangan III

Image
Contoh Kasus  Masalah pada Perkembangan Every child is special Disini kami menyampaikan cerita sebuah film yang pernah kami saksikan beberapa waktu yang lalu, memang bukan sebuah kisah nyata yang benar-benar terjadi di daerah sekitar kami, namun cukup memberikan gambaran yang jelas tentang masalah pada proses perkembangan seorang individu. Ketika faktor bawaan sejak lahir menjadi faktor yang memegang peranan penting dalam perkembangan. Film ini berjudul Taare Zameen Par atau dalam bahasa inggris Stars on Earth . Taare Zameen Par adalah film yang dibintangi serta disutradai oleh Aamir Khan yang diproduksi pada tahun 2007, yang mengusung sebuah nilai:  Every Child is Special . Film ini bercerita tentang seorang anak bernama Ishaan Awasthi,  seorang anak usia delapan tahun yang mengalami disleksia ( sebuah kondisi ketidakmampuan  belajar  pada seseorang yang disebabkan oleh kesulitan pada orang tersebut dalam melakukan aktivitas  membaca  dan  menu
Read more