Permasalahan pada tahap perkembangan VI


Tugas Perkembangan
Contoh kasus:
                Saya adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Saya memiliki sepasang adik kembar yang berbeda jenis kelamin. Perbedaan usia kami hanya kurang dari tiga tahun. Bisa dibayangkan ketika adik saya lahir dan saya masih kurang dari tiga tahun, perhatian dan curahan kasih sayang orang tua saya menjadi terbagi. Terlebih saat itu saya yang sebelumnya tinggal di bandung harus pindah ke jawa timur yang tentu saja merupakan lingkungan yang baru bagi saya.
                Saat usia kanak-kanak, saya memang sering mencari perhatian orang tua saya. Ketika itu memang adik-adik saya lebih membutuhkan perhatian yang lebih dibanding saya. Namun karena saya belum banyak mengerti keadaan tersebut, tetap saja saya mencari  perhatian melalui banyak cara. Saat usia pra sekolah, saya belum siap dengan keadaan lingkungan taman kanak-kanak. Saat itu saya lebih suka dekat dengan guru di taman kanak-kanak dibanding dengan teman di dalam kelas. Saya pun sering mogok bersekolah dan sering menangis sepulang sekolah karena terlambat di jemput.
                Saat masuk sekolah dasar pun tidak jauh berbeda, saya seperti kehilangan semangat belajar di dalam kelas. Saya jarang sekali mengerjakan PR dan saya tidak memiliki banyak teman di sekolah. Saya merasa bahwa sekolah adalah tempat yang menyeramkan. Puncaknya adalah selama seminggu saya mogok tidak mau bersekolah. Saya sering menangis sendiri di dalam kelas. Saat itu saya merasa tidak ada yang peduli dengan saya. Padahal sekolah yang saya tempati tersebut adalah sekolah pilihan saya sendiri, dan orang tua saya memang mempunyai sekolah pilihan mereka yang berbeda.
                Kondisi tersebut membuat orang tua saya memutuskan untuk mengajari saya di rumah dan keluar dari sekolah dasar tersebut. Saat itu perhatian terhadap saya memang menjadi bertambah. Setiap hari saya diajari membaca, menulis dan berhitung oleh orang tua saya. Selain belajar di rumah, saya juga belajar ilmu agama di TPA sore harinya. Saat itulah saya merasa diperhatikan dan di TPA tersebut saya sudah mulai bisa beradaptasi dengan lingkungan.
                Tahun ajaran baru berikutnya saya kembali didaftarkan ke sekolah dasar. Kali ini itu adalah sekolah dasar pilihan orang tua saya. Pilihan itu ternyata memang tepat, saya lebih bisa mengikuti pelajaran-pelajaran di sekolah dan beradaptasi dengan baik. Saya masih ingat pada catur wulan pertama saya meraih peringkat tujuh di kelas, itu cukup membuat orang tua saya heran. Sebelumnya saya memang benar-benar tidak punya semangat untuk bersekolah seperti anak-anak lain. Prestasi yang saya raih serta penghargaan dari orang tua dan keluarga membuat saya menjadi lebih bersemangat, selain itu hal tersebut juga membuat saya berprestasi lebih baik lagi.
True strory by: Salma Nursaadah



Analisis:
·         Faktor/penyebab: terganggunya usia pra sekolah yang merupakan masa vital, dimana individu menggunakan fungsi-fungsi biologis. Pada usia sekolah dasar, seharusnya seorang anak mulai bisa beradaptasi dengan lingkungan sekolah meskipun pada masa tersebut memang bertahap.
·         Aliran yang dianut: konvergensi, pembawaan dan lingkungan sama-sama mempengaruhi dan berperan penting dalam perkembangan
·         Problem solving: perhatian serta penghargaan dari orang tua dapat memunculkan kembali motivasi anak. Pelajaran yang diberikan orang tua di rumah sangat penting bagi anak usia pra sekolah baik untuk dirinya sendiri maupun untuk menyikapi lingkungan.

Kelompok 2
Pendidikan Biologi B 2012-2013
Disusun oleh :
Gina Tri Soniyana (1204603)
Riyan Setyawan (1204811)
Salma Nursaadah (1203505)
Sopi Endah Pertiwi (1205162)
Tika Fatimah (1204812)

Comments

  1. Saya setuju dengan problem solving yang dipaparkan di atas,perhatian serta penghargaan orang tua memang sangat dibutuhkan karena memang yang terjadi motivasi anak turun akibat kurangnya perhatian.
    Dalam segala aspekpun orang tua adalah sumber motivasi dan pusat pembelajaran yang paling penting,paling mendasar dan paling utama bagi anak.
    Yanti Nurvitasari (Pendidikan Biologi B/1202548)

    ReplyDelete
  2. ceritanya mirip ponakan saya, bisa dibilang sama malahan. mau menambahkan saja. sebaiknya orang tua tidak membeda-bedakan dan memveri pengertian pada si kakak untuk melindungi dan menjadi pemimpin bagi adik-adiknya dengan contoh nyata yang ringan. (Alief Maulana 1205549)

    ReplyDelete
  3. kalau menurut saya, peran seorang pendidik disini juga sangat dibutuhkan, biasanya pendidik sebagai penengah masalah antara murid dan orang tuanya. Ajfa Amaliah Fikriyanti 1206216

    ReplyDelete
  4. Orang tua memang faktor yang sangat penting untuk perkembangan anak. Apalagi saat anak tersebut masih dalam masa pertumbuhan, orang tua sebaiknya memberi perhatian lebih dan mendasar. (1205914)

    ReplyDelete
  5. menurut saya orang tua tidak mungkin membedakan-bedakan perhatian yang akan mereka curahkan ke anak-anaknya, hanya mungkin mereka memprioritaskan mana yang lebih membutuhkan perhatian mereka dengan cara yang kurang tepat yang dimana kita salah mengartikan itu sebagai tanda bahwa orang tua kita menghilangkan perhatiannya pada kita. saya sering merasa seperti itu dan orang tua saya selalu memiliki cara untuk membangkitkan rasa percaya diri saya bahwa saya adalah anaknya dan merupakan prioritas utamanya.(Dyah Putri Alifiani 1205674)

    ReplyDelete
  6. pengalaman Salma mirip seperti pengalamanku dulu,karena aku juga mempunyai adik saat umur 2 tahun, dan menurutku selain orang tua memberikan penghargaan, orang tua juga memberikan pengertian kepada anak sebelum adik lahir tentang tugas anak tersebut sebagai kakak juga konsekuensi apabila mempunyai adik dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak kecil, serta pengertian dan kasih sayang orang tua juga harus tetap terbagi kepada anak-anak walaupun porsi kasih sayang dan pengertian kepada kakak berkurang misalnya menemani anak belajar

    ReplyDelete
  7. pengalaman Salma mirip seperti pengalamanku dulu,karena aku juga mempunyai adik saat umur 2 tahun, dan menurutku selain orang tua memberikan penghargaan, orang tua juga memberikan pengertian kepada anak sebelum adik lahir tentang tugas anak tersebut sebagai kakak juga konsekuensi apabila mempunyai adik dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak kecil, serta pengertian dan kasih sayang orang tua juga harus tetap terbagi kepada anak-anak walaupun porsi kasih sayang dan pengertian kepada kakak berkurang misalnya menemani anak belajar
    fathonah nur azizah
    1203092
    biologi b

    ReplyDelete
  8. pengalaman yang kurang menyanangkan tersebut hendaknya menjadi pelajaran bagi salma dan semua orang agar memperhatikan kebutuhan anak khususnya di usia pra sekolah.

    ReplyDelete
  9. sebelumnya saya minta maaf untuk Bu Devi, saya telat memberi tanggapan, soalnya saya baru benar2 bisa buka blog lagi sekarang2 ini.

    dari cerita di atas memang menunjukan bahwa faktor yang pertama kali dibutuhkan dan sangat berpengaruh pada perkembangan anak itu adalah kasih sayang dan didikan dari orang tua. dan masalah kecemburuan sosial itu memang biasa terjadi dalam sebuah keluarga, hal itu menjadi tanggung jawab orang tua untuk memberi perhatian yang adil dan sesuai prioritas. dan menurut saya apa yang dilakukan oleh orang tua salma sudah cukup tepat.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

GURUKU INSPIRASIKU

Guru Idaman Pilihanku

Masalah Pada Perkembangan III