Permasalahan pada tahap perkembangan VII


Studi Kasus :
Tawuran Antar Pelajar Yang Menewaskan Seorang Pelajar
Masih hangat di perbincangkan masalah tawuran antar pelajar yang melibatkan SMA 6 dan SMA 70 yang menewaskan seorang pelajar yaitu SMA Negeri 6 Alawy Yusianto Putra  yang bertempat di kawasan Bulungan, Jakarta selatan. Peristiwa itu terjadi pada Senin siang 24 September 2012 karena faktor balas dendam.
Hal tersebut sebetulnya disebabkan dari faktor internal dan eksternal, di antaranya:
  • Emosi pribadi siswa yang masih labil
  • Kurangnya perhatian dari orang tua
  • Pengaruh dari kakak kelas yang mendorong adik kelasnya untuk melakukan hal negative tersebut seperti tawuran, dengan alasan tradisi turun temurun dan perebutan kekuasaan
  • Dendam pribadi
  • Sekolah tersebut ingin lebih terpandang dan terlihat lebih hebat
Permasalahan yang timbul, bukan hanya memberikan dampak negatif bagi pelajar saja, tetapi pada masyarakat yang tidak berdosa dan terjebak pada tawuran tersebut. Ketika ditanya tentang tawuran, kebanyakan pelajar beralasan bahwa mereka sedang mencari jati diri dengan melakukan hal-hal yang baru seperti tawuran tersebut.
            Hal-hal tersebut sejalan dengan aliran empirisme dan konvergensi yang dikemukakan oleh William Sterm dan Hurlock, yaitu : empire (pengalaman) dan factor pembawaan lingkungan.
            Sungguh sangat ironis sekali dunia pendidikan di Negeri tercinta kita ini. Telah banyak korban yang berjatuhan karena hal-hal yang tidak berguna itu. Peristiwa tersebut mencatatkan noda hitam pada dunia pendidikan yang seharusnya dihiasi oleh catatan prestasi dan kebanggaan bagi bangsa ini.
Untuk penyelesaiannya, dibutuhkan penyelesaian internal dan eksternal. Penyelesaian internal diantaranya:
  • Pengendalian emosi dan kesadaran dari orang tersebut
  • Interaksi dan perhatian dari orang tua dan keluarga
Adapun penyelesain dari eksternal dintaranya:
  • Musyawarah antara guru dan pelajar dari dua kubu yang sedang bersiteru dan ada pihak ketiga yang menjadi penengah
  • Mengadakan patroli polisi sebagai pencegahan
  • Jika tidak adalagi penyelesaian yang dapat dilakukan dengan jalan kekeluargaan, maka di selesaikan dengan pihak yang berwajib.






Kelompok 7 PPD
1.      A M Fajar ( 1204813)
2.      Ditha Ayu W (1205603)
3.      Miftahul Zannah (1206389)
4.      Rani Siti Khoerunnisa (1205785)
5.      Suci Suciawati (1203098)

Comments

  1. Tawuran antar pelajar sudah menjalar kemana-mana. Mulai dari SD, SMP, SMA hingga perkuliahan. Tambahan dari saya bahwa faktor yang menyebabkan mereka tawuran adalah tingkat kesibukan mereka. Pelajar yang tidak mempunyai kesibukan, cenderung menvari kegiatan lain yang malah berdampak negatif bagi mereka. Jadi pengawasan dari orangtua, guru dan lingkungan sekitar sangat memperi pengaruh besar. (rini suryani 1203096)

    ReplyDelete
  2. Tawuran di zaman sekarang sudah tidak aneh lagi. bahkan anak SD pun ada yang tawuran. saya ingin menambahkan problem solving, yaitu melalui penanaman nilai moral dan agama kepada para siswa dengan cara menyelipkan pendidikan moral dan agama seperti ceramah-ceramah agama di setiap pembelajaran.
    (Lisna Kurnia Sari 1203094)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

GURUKU INSPIRASIKU

Guru Idaman Pilihanku

Masalah Pada Perkembangan III