Permasalahan Pada Tahap Perkembangan V


Tugas. Masalah Perkembangan
Studi Kasus
Kisah ini merupakan kisah nyata dari seorang anak laki-laki yang dapat kita jadikan sebagai pelajaran dalam kehidupan kita terkhusus menyangkut masalah perkembangan. Sebut saja anak lelaki tersebut adalah Adnan.
Adnan yang merupakan anak pertama dari kedua saudara perempuannya. Kedua orang tua Andan berharap anak laki-laki mereka dapat seperti anak lelaki lainnya. Namun, kenyataan itu harus mereka buang jauh-jauh sebab ternyata kenyataan berkata lain terhadap Adnan. Sikap laki-laki Adnan ternyata tidak melekat pada dirinya. Namun sebaliknya, sikap kewanitaan yang dimiliki ke dua adik perempuannya harus Adnan miliki pula dalam dirinya.
Awalnya, Adnan tidak senang dengan mainan yang dimiliki adik perempuan dan sepupu perempuannya. Namun, karena keseringan bergaul dengan adik dan sepupu-sepupunya, maka setiap tingkah laku sepupu dan adiknya itu sering  Adnan ikuti. Seperti halnya bermain boneka. Bahkan, Adnan sendiri memiliki boneka yang setiap saat selalu Adnan bawa kemana-mana, teman Adnan kebanyakan dari kaum perempuan dan cara jalannyapun menghampiri layaknya teman, saudara, dan sepupu perempuan Adnan.  
Sikap Adnan yang seperti ini, dikarenakan dalam keluarga, Adnan hanya seorang laki-laki dari sekian banyak sepupu Adnan yang perempuan. Hal itu di dukung dengan berkumpulnya seluruh anggota keluarga di rumah tersebut, dengan anak perempuan yang lebih dominan.Oleh karena itu, sampai pada usia sekarang yang telah menginjakkan kaki di Sekolah Menengah Pertama (SMP), perilaku Adnan tersebut masih terbawa-bawa.
Aliran
Kisah mengenai Adnan ini termasuk kedalam Aliran Empiris. Karena, semenjak Adnan sering bergaul dengan adik dan sepupu perempuannya, tingkah laku Adnan pun berubah selayaknya tingkah para adik dan sepupu-sepupu Adnan tersebut.
Tugas Perkembangan yang Terganggu
Adnan yang dilahirkan sebagai anak laki-laki semestinya dapat berperan selayaknya anak lelaki, memilih mainan yang sesuai dengan karakteristik seorang laki-laki dan lebih banyak berinteraksi dengan anak lelaki pada umumnya.
Pemecahan Masalah :
Untuk menyelesaikan masalah yang terjadi pada diri Adnan, sebaiknya dilakukan     :
1.      Bimbingan dari ke dua orang tua Adnan bahwa Adnan seharusnya bersikap sebagai seorang laki-laki.
2.      Mengikuti ekstrakulikuler yang berkaitan dengan lelaki. Seperti sepak bola, basket, takraw dan lain sebagainya.
3.      menghindarkan boneka milik Adnan
4.      lebih banyak bergaul dengan anak lelaki
5.      memasukkan Adnan ke Asrama laki-laki.

Kelompok  1 (Satu)
1.      Alief Maulana                        
2.      Dwi Rahmaisyah
3.      Nurfitri Ramdhani                
4.      Siti endah nurul zanah                    
5.      Hani Haryani                        






DOCUME~� y E L �� �� 1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif" alt="*" v:shapes="_x0000_i1025">      Penyebab             :
 trauma pada ayahnya disebabkan perilaku buruj sang ayah saat X masih kecil
*      Aliran       :
aliran empiris karena saat ayah X belum menikah, X baik-baik saja tetapi saat ayah X menikah, X mulai trauma dan menimbulkan masalah pada perkembangan X

*      Tugas perkembangan yang terganggu :
tugas saat anak sekolah, yaitu saat anak mulai menyadari perannya masing-masing
*      Pemecahan masalah :
pertama, membawa X pada psikolog untuk mengobati traumanya
kedua, mengusahakan agar teman-teman sekelas terutama laki-laki untuk  mengajak X dalam berbagai kegiatan agar
ketiga, member penjelasan kepada orang tua X terutama ayahnya tentang permasalahan yang dialami X 



Comments

  1. yah, betul sekali, hal tersebut sangat menjadi masalah bagi perkembangan anak. Untuk meminimalisir terjadinya hal tersebut, maka lingkungan yang sangat berperan penting. Jadi, peran orang tua dan keluarga harus lebih di tingkatkan demi memperbaiki perkembangan anak yang seharusnya berkembang pada porsi yang sesuai.

    ReplyDelete
  2. yah, betul sekali, hal tersebut sangat menjadi masalah bagi perkembangan anak. Untuk meminimalisir terjadinya hal tersebut, maka lingkungan yang sangat berperan penting. Jadi, peran orang tua dan keluarga harus lebih di tingkatkan demi memperbaiki perkembangan anak yang seharusnya berkembang pada porsi yang sesuai.

    ReplyDelete
  3. Iya,, lingkungan sangat mempengaruhi perkembangan seseorang, terutama pada anak-anak. Untuk meminimalisir terjadinya hal seperti itu, di butuhkan perhatian dari orang tua dan keluarga untuk memantau keadaan anak dan memberikan sesuatu yang sesuai dengan keadaan si anak..

    ReplyDelete
  4. Masalahnya hampir sama dengan masalah yang diuraikan kelompok 4. Saya setuju dengan problem solving nya. di sini perlu ditekankan mengenai pemberin perhatian dari orang tua atau bahkan keluarga, Adnan adalah seorang laki-laki maka dari itu orang tua atau keluarganya perlu membimbing dan memberikan perlakuan lebih selayaknya anak laki-laki pada umumnya.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

GURUKU INSPIRASIKU

Guru Idaman Pilihanku

Masalah Pada Perkembangan III